Keutamaan Pria Yang Berjenggot
Saturday, 27 October 2018
Add Comment
Santri majapahit - Berjenggot. Kalau sudah mendengar kata ini, apalagi melihat orang berjenggot, pasti sebagian orang merasa aneh dan selalu mengait-ngaitkan dengan teroris. Jadi, seolah-olah orang yang berjenggot adalah orang yang sesat yang harus dijauhi dan disingkarkan dari masyarakat. padahal jenggot salah satu ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terzholimi. Rasulullah memerintahkan bagi kaum pria untuk berjenggot sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut.
dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)
dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625)
dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi.” (HR. Muslim no. 626)
Selain dalil-dalil di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga sangat tidak suka melihat orang yang jenggotnya dalam keadaan tercukur.
Ketika Kisra (penguasa Persia) mengutus dua orang untuk menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menemui beliau dalam keadaan jenggot yang tercukur dan kumis yang lebat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka melihat keduanya. Beliau bertanya,”Celaka kalian! Siapa yang memerintahkan kalian seperti ini?” Keduanya berkata, ”Tuan kami (yaitu Kisra) memerintahkan kami seperti ini.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Akan tetapi, Rabb-ku memerintahkanku untuk memelihara jenggotku dan menggunting kumisku.” (HR. Thabrani, Hasan. Dinukil dari Minal Hadin Nabawi I’faul Liha)
dari hadits-hadits diatas telah jelas bahwa berjenggot bagi pria diperintahkan Rasulullah SAW,Maka sudah sepantasnya setiap muslim memperhatikan perintah Nabi dan celaan beliau terhadap orang-orang yang memangkas jenggotnya. Jadi yang lebih tepat dilakukan adalah memelihara jenggot dan memendekkan kumis.
terdapat juga penelitian yang dilakukan pada zaman sekaran ini tentang manfaat dari memelihara jenggot seperti:
Menurut penelitian terbaru dari University of Southern Queensland, jenggot menghindari hingga 95 persen dari paparan sinar UV matahari, yang berperan besar dalam mencegah karsinoma sel basal (jenis kanker kulit paling umum).Semakin banyak rambut di wajah (jenggot), makin melindungi Anda dari sinar mentari yang jahat. Terlebih jika tebalnya mencapai 3,5 inci (8,8 cm), karena memiliki Ultraviolet Protection Factor (UPF) 21. Selain itu paparan sinar matahari dapat membuat kulit kering, berkerut. Jenggot dapat melindungi itu dan membuat Anda terlihat muda.
Kulit mempunyai kelenjar minyak alami yang dapat melembapkan wajah. Kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak di wajah berfungsi menjaga kelembapan kulit. Dengan memelihara jenggot, artinya terdapat kelenjar minyak yang tersembunyi di dalamnya, sehingga membuat kulit di sekitar jenggot memiliki kelembapan alami. Selain itu jenggot melindungi kulit dari paparan angin yang bisa membuat kulit infeksi dan kering.
Jenggot yang tumbuh di leher dan dagu juga bisa mencegah flu dan batuk karena menaikkan suhu di sekitar leher yang membuatnya lebih hangat.
itulah beberapa keutamaan memelihara jenggot dari penelitian. tetapi sesungguhnya memelihara jenggot adalah fitrah kita sebagai manusia yang harus dijaga dan harus dilakukan.
Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627)
Allah Ta’ala berfirman,
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada penggantian pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Ruum [30] : 30)
Wallahu a'lam
0 Response to "Keutamaan Pria Yang Berjenggot"
Post a Comment