Bukti Adanya Kebangkitan Setelah Kematian

Santri Majapahit - Kita ummat muslim meyakini bahwa akan ada hari kebangkitan pada saat kita semua telah mati tepatnya setelah hari kiamat terjadi. Kitab-kitab samawi juga sepakat akan hal itu. Adapun fakta, Allah telah memperlihatkan kepada hambaNya orang mati dihidupkan kembali di dunia ini. berikut beberapa contoh hal tersebut di dalam al-Qur'an.

Contoh pertama, Kisah orang yang terbunuh dan dipersengketakan oleh Bani Israil maka Allah memerintahkan mereka untuk menyembelih sapi, lalu memukul orang yang terbunuh tersebut dengan bagian sapi itu agar dia mengabarkan pada mereka siapa yang membunuhnya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman,

"Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh-menuduh tentang itu, dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan, lalu Kami berfirman, 'Pukullah mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu'. Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati dan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaanNya, agar kamu mengerti." (Al-Baqarah :72-73)

Bukti Adanya Kebangkitan Setelah Kematian

Contoh kedua, Kisah orang yang sedang melewati desa yang telah mati dan hancur sedang ia menyatakan mustahil Allah akan menghidupkannya lagi. Maka Allah mematikan orang tersebut selama seratus tahun kemudian dihidupkannya kembali. Dalam hal ini Allah SWT berfirman,

"Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melewati suatu negeri yang (temboknya) sudah roboh menutupi atapnya. Dia berkata, 'Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini yang telah hancur?' Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya, 'Berapa lama kamu tinggal disini?' Ia menjawab, 'saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari'. Allah berfirman, 'Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya, lihatlah kepada makanan dan minuman yang belum lagi berubah dan lihat keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang). Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia, dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian kami membalutnya dengan daging'. Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata,' Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu'." (Al-Baqarah : 259)

itulah beberapa contoh-contoh faktual yang menunjukkan kemungkinan orang yang sudah mati dapat dihidupkan kembali yang secara langsung bisa disaksikan. Allah menciptakan langit dan bumi tanpa ada sebelumnya. Jika Allah mampu menciptakan suatu cptaan maka sangat logis Dia mampu mengembalikannya kebentuk semula setelah mati.

Allah SWT berfirman,

"Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali dan menghidupkan kembali itu lebih mudah bagiNya." (Ar-Rum : 27)

"Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya, itulah suatu janji yang pasti Kami tepati, sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya," (Al-Anbiya : 104)

Wallahu a'lam

sumber :

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, "Ulasan tuntas tetang tida prinsip pokok, Siapa Rabbmu? Apa Agamamu? Siapa Nabimu?", Darul Haq, Jakarta, 2014