Hukumnya Tidur Setelah Sahur dan Sholat Subuh. Bolehkah?
Saturday, 3 November 2018
Add Comment
Santri majapahit - Biasanya sehabis sahur kebanyakan dari kita tidur kembali, lantas bagaimana hukumnya? Bolehkah tidur setelah sahur dan sholat subuh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan simak penjelasannya berikut ini.
Ibnul Qayyim rahimahullah, berkata...
"Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak." (Madarijus Salikin, 1: 369)
Dari 'Urwah bin Zubair, beliau mengatakan, "Dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi."
Urwah mengatakan, "Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya". (HR. Ibnu Abi Syaibah 5: 222 no. 25442 dengan sanad yang shahih).
Adapun yang pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum ketika setelah melaksanakan shalat subuh adalah mereka duduk di masjid hingga matahari terbit.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga mendoakan waktu pagi sebagai waktu yang penuh keberkahan.
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa tidur setelah sahur dan sholat subuh sebaiknya tidak dilakukan. Karena perbuatan tersebut tidak disukai oleh sebagian ulama salaf.
Adapun Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid pernah berfatwa "Namun jika ada seorang yang memilih untuk tidur di setelah shalat Shubuh agar bisa bekerja dengan penuh vitalitas maka hukumnya adalah tidak mengapa, terutama jika tidak memungkinkan bagi orang tersebut untuk tidur siang dan hanya mungkin tidur di waktu pagi." (Fatwa Al Islam Sual wa Jawab no. 2063)
Wallahu a'lam...
"Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak." (Madarijus Salikin, 1: 369)
Dari 'Urwah bin Zubair, beliau mengatakan, "Dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi."
Urwah mengatakan, "Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya". (HR. Ibnu Abi Syaibah 5: 222 no. 25442 dengan sanad yang shahih).
Adapun yang pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum ketika setelah melaksanakan shalat subuh adalah mereka duduk di masjid hingga matahari terbit.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga mendoakan waktu pagi sebagai waktu yang penuh keberkahan.
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa tidur setelah sahur dan sholat subuh sebaiknya tidak dilakukan. Karena perbuatan tersebut tidak disukai oleh sebagian ulama salaf.
Adapun Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid pernah berfatwa "Namun jika ada seorang yang memilih untuk tidur di setelah shalat Shubuh agar bisa bekerja dengan penuh vitalitas maka hukumnya adalah tidak mengapa, terutama jika tidak memungkinkan bagi orang tersebut untuk tidur siang dan hanya mungkin tidur di waktu pagi." (Fatwa Al Islam Sual wa Jawab no. 2063)
Wallahu a'lam...
0 Response to "Hukumnya Tidur Setelah Sahur dan Sholat Subuh. Bolehkah?"
Post a Comment